Pesan Kepada Pelajar

Pendidikan Pemilih Pemula di Kota Banjarbaru
Bersama Pelajar SMA/SMK dalam rangka Pendidikan Pemilih Pemula di Kota Banjarbaru.

Hari ini bersama dengan mereka yang roman wajahnya masih nampak segar. Wajah-wajah ceria dan tidak memperlihatkan permasalahan hidup. Mungkin paling jauh adalah permasalahan beban tugas semacam PR yang diberikan oleh guru-guru mereka. Mereka adalah para pelajar dari beberapa SMA/SMK di Kota Banjarbaru.

Hal tersebut bisa terjadi karena Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banjarbaru meminta untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pendidikan politik, khususnya bagi pemilih pemula di Banjarbaru. Sudah tentu, itu dalam rangka Pemilu 2024. Maka tentu terima kasih kepada kawan-kawan Bakesbangpol.

Elekta
Elekta

Diawali dengan bercerita secuil kelakuan masa SMA dulu, maka kemudian pada dasarnya hanya ada 3 (tiga) hal mendasar yang disampaikan kepada kawan-kawan yang baru akan menjadi pemilih untuk pertama kalinya itu. Tidak menyampaikan soal teknis kepemiluan, karena sebelumnya sudah ada narsum dari KPU Kota Banjarbaru yang mungkin sudah (seharusnya) sampaikan tentang hal tersebut.

Ketiga hal dasar sebagai pesan bagi pelajar tersebut semoga dapat menjadi bekal bagi mereka, yang biasa disebut sebagai Pemilih Pemula. Ketiga hal itu adalah sebagai berikut:

Pertama, mengharapkan agar kawan-kawan pelajar tersebut tidak mudah terpesona/terperdaya dengan apa yang ditampilkan melalui ragam media. Perlu usaha semaksimal mungkin untuk mencari informasi pembanding. Toh generasi mereka sudah sangat akrab dengan perangkat dan media informasi.

Kedua, generasi mereka saat ini hidup dalam dunia digital. Mereka benar-benar ‘digital natives’. Penduduk asli dunia digital. Penetrasi informasi yang sudah sangat masif melalui perangkat yang bahkan dipergunakan nyaris setiap waktu. Maka diperlukan kebijaksanaan, kecerdasan, dan kehati-hatian dalam menerima, mengolah, dan membagikan informasi.

Ketiga, kelak mereka akan dapat mempergunakan haknya dan memberikan suara. Sangat diharapkan agar memperlakukan hak pemberian suara itu dengan terhormat. Karena cara seseorang memperlakukan hak suaranya adalah cerminan bagaimana dirinya sendiri memperlakukan martabat dan kedaulatannya.

Demikian tiga hal yang menjadi inti sari dari apa yang disampaikan dalam waktu lebih dari 60 menit tersebut. Tidak perlu banyak-banyak. Tantangan bagi mereka cukup besar. Jika mau ditelaah lebih mendasar, maka aku sangat berharap agar kawan-kawan pelajar tersebut tidak sekedar menjadi obyek. Semoga.

Salam,

Mhd Wahyu NZ © mwahyunz.id

Dijual: Tanah luas di pusat Kota Banjarbaru
Dijual: Tanah luas di pusat Kota Banjarbaru

2 komentar untuk “Pesan Kepada Pelajar”

Tinggalkan Komentar

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir Ke Atas