Fitur yang banyak diminta oleh pengguna Telegram kini sudah bisa digunakan oleh seluruh pengguna Telegram. Fitur bernama Story atau Cerita tersebut sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh para pengguna Telegram Premium. Walau sudah bisa dipergunakan oleh seluruh pengguna, namun masih ada perbedaan fitur di dalamnya.
Namun perbedaan fitur Telegram Story atau Cerita Telegram bagi pengguna premium dan biasa tersebut tidak signifikan. Jika berdasarkan hasil coba-coba yang baru saja dilakukan, maka perbedaan hanya pada ketersediaan opsi waktu tayang. Pengguna umum memang hanya memiliki opsi waktu penayangan 24 jam. Sementara untuk pengguna Telegram Premium, tersedia opsi penayangan 6, 12, 24, dan 48 jam.
Selain dari pada opsi waktu tayang tersebut, fitur-fitur lainnya tampak sama saja. Kemampuan untuk menyunting, maupun mengatur siapa saja yang dapat melihat atau menonton story yang dibuat. Pengguna bisa mengatur siapa saja yang dapat menonton, apakah semua pengguna, kontak saja, teman dekat, atau kontak terpilih.
Pengguna juga dapat mengatur izin untuk pengguna lain yang melihat cerita yang dibagikan. Apakah boleh diunduh atau diambil tangkapan layarnya (screenshoot). Selain itu juga dapat memilih opsi apakah cerita tersebut disimpan di profil atau tidak. Jika disimpan, maka berarti ia akan terus dapat dilihat oleh kontak atau pihak yang diizinkan ketika membuka profil kita. Jika tidak disimpan, maka akan diarsipkan, dan hanya kita yang dapat melihatnya.
Maka, pengguna Telegram yang menginginkan adanya fitur sebagaimana Status WA, kini juga sudah memilikinya di Telegram. Bahkan mungkin dengan fitur dan kemampuan yang lebih bagus. Walau pun secara pribadi sebenarnya tidak mempermasalahkan ada tidaknya fitur ini. Lagi pula sifat penggunaannya opsional. Pakai boleh, tidak pakai juga boleh.
Cerita Telegram atau Telegram Story saat ini mungkin masih tersedia pada aplikasi untuk perangkat seluler. Belum tersedia untuk aplikasi Telegram Desktop. Pada aplikasi untuk desktop, pengguna hanya bisa melihat cerita/story orang lain maupun milik sendiri.
Karenanya, silakan dan selamat mencoba Cerita Telegram atau Telegram Story bagi yang ingin. Syaratnya sederhana, sudah menggunakan aplikasi Telegram.
