Ilustrasi Pemimpin (Pic: Ioannis Kounadeas)

Siapakah gerangan yang berminat untuk menjadi Wali Kota Banjarbaru 2024 mendatang?

Melirik Wali Kota Banjarbaru 2024

Sampai saat ini belum ada terdengar kencang siapa saja berminat untuk maju sebagai Wali Kota Banjarbaru pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau Pilkada Kota Banjarbaru pada tahun 2024 mendatang. Jika sekadar selentingan tidak jelas memang ada saja. Bahwa si A atau si B berminat untuk menjadi Wali Kota. Tapi yang serius? Belum terdengar.

Bisa diduga bahwa semua sedang menunggu. Banyak hal yang perlu ditunggu. Hasil Pileg 2024, Pilpres 2024, bahkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2024. Itu semua menjadi faktor yang perlu ditunggu. Selain itu, bisa juga para pihak masih menunggu kepastian, apakah Wali Kota petahana, Aditya Mufti Ariffin -yang biasa disapa Ovie- masih akan bertarung ulang, atau justru ingin naik kelas ke tingkat Gubernur/Wakil Gubernur.

Hanya saja, persoalan tunggu menunggu dalam satu hal lebih relevan untuk mereka yang ingin menjadi bakal calon wali kota Banjarbaru melalui jalur partai politik. Tidak bagi jalur perseorangan, yang tidak terikat dengan persentase perolehan kursi di DPRD Kota Banjarbaru untuk mengajukan bakal calon.

Sudah beberapa kali Pilkada di Kota Banjarbaru terdapat bakal calon perseorangan. Sekalipun pada Pilkada Banjarbaru 2020 lalu gagal melaju karena dinyatakan tidak memenuhi syarat. Tapi setidaknya sudah ada yang berusaha. Tinggal menunggu, apakah untuk Pilkada Banjarbaru 2024 akan ada yang turut mencoba jalur perseorangan.

Jika bicara perihal pendapat pribadi, maka memang berharap agar ada bakal calon wali kota Banjarbaru yang berasal dari perseorangan. Ini lebih kepada persoalan agar tersedia alternatif pilihan untuk masyarakat. Akan lebih menarik dan keren jika hal itu berasal dari arus bawah.

Namun sepertinya, semua -atau setidaknya jauh lebih banyak- pihak yang memang masih menunggu. Tapi mungkin sambil melirik. Hanya saja, melirik adalah sebuah verba, yang bisa berarti menjara (membuat lubang), dapat berarti melihat dengan tajam ke samping, dan bisa pula berarti mengincar.

Akhirnya, kita sama-sama menunggu. Mungkin sambil ikut melirik jika mau.

Salam. Bahagialah selalu...

Mhd Wahyu NZ © mwahyunz.id

Tinggalkan Komentar

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas