Pertarungan tinju kelas berat antara Jake Paul dan Mike Tyson telah dijadwalkan ulang pada hari Jumat, 15 November 2024. Terlepas dari spekulasi bahwa Paul vs Tyson akan menjadi pertandingan eksibisi tidak resmi, MVP dan Holden Boxing mengumumkan pada tanggal 29 April bahwa pertandingan tinju kelas berat ini secara resmi akan menjadi pertarungan profesional, yang disetujui oleh Departemen Perizinan dan Regulasi Texas (TDLR).
“Mike Tyson dan Jake Paul menandatangani kontrak untuk bertarung satu sama lain dengan keinginan untuk melakukannya dalam pertarungan profesional yang disetujui yang akan memiliki hasil yang pasti,” kata salah satu pendiri Most Valuable Promotions, Nakisa Bidarian, kepada Netflix.
Penundaan dari tanggal semula yaitu 20 Juli dimaksudkan mengakomodasi jeda latihan Tyson. Pada saat itu, Iron Mike mengatakan kepada Netflix, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar saya di seluruh dunia atas dukungan dan pengertian mereka selama ini. Sayangnya, karena penyakit maag saya kambuh, saya disarankan oleh dokter untuk mengurangi latihan selama beberapa minggu untuk beristirahat dan memulihkan diri.”
“Kondisi tubuh saya saat ini lebih baik dibandingkan dengan kondisi saya sejak tahun 1990-an dan saya akan segera kembali ke jadwal latihan penuh. Jake Paul, ini mungkin memberi Anda waktu, namun pada akhirnya Anda akan tetap kalah KO dan keluar dari dunia tinju untuk selamanya. Saya menghargai kesabaran semua orang dan tidak sabar untuk memberikan penampilan yang tak terlupakan akhir tahun ini,” ujar Tyson.
Begitulah lebih kurangnya informasi sebagaimana dikutip dari Netflix.
Terlepas dari seluruh pro-kontra yang menyertai rencana pertarungan tersebut, ada satu hal yang sudah dapat dipastikan. Yakni, aku yang tidak perlu bolos lagi demi menonton Mike Tyson. Tidak seperti dulu, saat era keemasan Tyson yang bersamaan dengan zaman sekolah.
Dulu, untuk menonton pertandingan Mike Tyson melalui siaran televisi, biasanya disiarkan di pagi hari lebih kurang pada pukul 9 atau 10 Wita. Itu sudah pasti berbarengan dengan jam sekolah. Sebuah pilihan yang dilematis. 😀
Akhirnya, diawali dengan sebuah perencanaan matang, biasanya hari siaran langsung Tyson itu selalu saja bersamaan dengan hari libur sekolah. Maksudnya meliburkan diri sendiri. Ketika saatnya berangkat sekolah, akan tetap berangkat. Namun seolah-oleh berangkat. Karena Abah dan Mama menyaksikan. Hanya saja tidak sampai ke sekolah. Melainkan mampir dan bersembunyi.
Tempat favorit untuk bersembunyi adalah pada sebuah langgar atau mushala yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Mungkin hanya sepelemparan batu. Namun tempat itu cukup strategis untuk mengamati rumah dari jauh. Begitu Abah dan Mama sudah pergi untuk berangkat bekerja, maka aku bergegas kembali ke rumah. Tentu saja kemudian menunggu siaran langsung tinju Mike Tyson.
Begitulah adanya. Jika kemudian dalam daftar hadirku terdapat huruf A yang berarti Alpa (tidak hadir tanpa keterangan), maka dapat dipastikan ketidakhadiran tersebut adalah karena menonton siaran langsung tinju. Untungnya, tak pernah sekalipun guru atau wali kelas menanyakan penyebab munculnya huruf A tersebut.
kalau soal tinju, saya tak ikutan, tak paham sama sekali soalnya.
soal Mike Tyson malah teringat kehadirannya di film Hangover 2 yg berhasil membuat saya terpingkal-pingkal