Tadi malam Indonesia berlaga melawan Australia dalam rangka kualifikasi piala dunia. Bagi para penggemar sepak bola, tentu pertandingan tersebut semacam menjadi wajib untuk ditonton. Tapi ini bukan ulasan tentang jalannya pertandingan. Aku tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang itu. Sudah sadar diri, memang tidak layak untuk bicara teknis permainan.
Ini sekadar tentang menonton. Ya, nonton bareng pertandingan tadi malam yang berujung imbang itu. Itu pun menontonnya tidak dari awal sama sekali, melainkan hanya dari awal babak kedua. Menonton bersama beberapa kawan warga komplek, di lapangan dengan layar yang dipasang di pos kamling. Masih ingat kepanjangan pos kamling, bukan?
Sembari menonton, sembari mencoba menggali ingatan. Kapan terakhir kali nonton bareng pertandingan sepak bola. Hasilnya malah kaget sendiri begitu ingat. Ternyata kali terakhir menonton bersama pertandingan sepak bola adalah ± tahun 2015 lalu! Berarti 9 (sembilan) tahun lalu!
Seingatku, itu dulu nontonnya di kantor KPU Kota Banjarbaru dengan menggunakan layar proyektor yang di pasang di tengah ruangan. Sudah tidak ingat pertandingan siapa melawan siapa. Tapi ingat, menonton itu karena diajak nonton bareng oleh Komandan Kodim 1006/Mtp saat itu yang datang bersama Kasdim-nya. Juga ingat, bawa akunya tertidur sementara yang lain masih asyik menonton.
Tadi malam, setelah sembilan tahun berlalu, kembali nonton bareng sepak bola, di ruang terbuka. Bersama Ketua RT dan beberapa warga. Bahkan turut mampir menyaksikan, seorang penjual pentol keliling. Kupikir, celetukan penonton di lapangan lebih menarik dari pada komentator siaran langsung. Apalagi komentatornya tadi malam itu menggunakan bahasa Belanda. Sesuai sumber streaming yang digunakan.
Tidak bisa dipungkiri, aku lebih menikmati suasananya. Tapi juga ikut deg-degan kalau gawang Indonesia dalam posisi terancam. Sebab bagaimana pun tetap Warga Negara Indonesia (WNI) yang senang jika Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Berbekal pengalaman terbaru ini, sepertinya menarik untuk ikut menonton bersama lagi, di luar ruangan lagi, yang cukup menyenangkan.
