Dear, Seluruh Bakal Calon Walikota Banjarbaru 2015-2020

Pertama dan terutama, tulisan ini terbit tanggal 17 November 2014, notabene mengandung angka 7 ditanggalnya, dan ini sama sekali bukan bermaksud untuk sekedar menyesuaikan dengan 3 (tiga) tulisan sebelumnya, untuk secara sengaja terbit pada tanggal yang sama-sama memuat angka 7. Bukan itu. Tapi lebih untuk menyesuaikan pola dengan 3 tulisan sebelum ini, sehingga akan menjadi 7-7-17-17. Biar agak keren walau tak berguna. *pada dasarnya sama saja*

Baiklah, kita hentikan soal tak berguna di atas. Langsung ke pokok persoalan. Yakni apa yang ingin disampaikan adalah khusus kepada para Calon Walikota Banjarbaru yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Banjarbaru Tahun 2015 kelak. Tinggal beberapa minggu lagi sudah memasuki 2015, bukan?

Apa pesan untuk para Calon Walikota Banjarbaru tersebut? Tidak banyak. Tapi mungkin ini beberapa diantaranya.

• Anda akan menjadi Pemimpin, bukan Penguasa. Sesuatu yang mirip namun tak sama. Benar bahwa Anda akan miliki kekuasaan. Tapi bukan itu yang harus ditonjolkan.

• Walikota Banjarbaru bukan camat atau lurah. Ya… sebagai Walikota Banjarbaru, Anda akan memimpin seluruh masyarakat Kota Banjarbaru, bukan kelompok tertentu atau terbatas hanya pada wilayah tertentu di Banjarbaru. Maka sudah pasti kepentingan Banjarbaru secara keseluruhan adalah harus di atas segalanya.

• Daerah bukan perusahaan. Demikianlah yang selalu menjadi keyakinan pribadi saya.  PAD bukan segalanya, tapi bagaimana membuat seluruh masyarakatnya nyaman dan bahagia, itu yang terutama. Banjarbaru bukan sebuah perusahaan yang berorientasi profit.

• Perlu kecerdasan tersendiri untuk kelola Banjarbaru. Karena Banjarbaru ini daerah ‘miskin’ dalam artian tidak miliki sumber daya alam sebagaimana daerah lain. Tapi kita punya begitu banyak hal yang tidak dimiliki daerah lain. Saya selalu meyakini, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah modal yang sesungguhnya dan paling utama dalam pembangunan daerah.

Apa lagi?
Sudah, itu saja dulu. Sayanya juga lagi kurang bergairah mikir dan menulis banyak hal, karena lagi gundah gara-gara baca berita bahwasanya Server E-KTP yang notabene menyimpan data-data pribadi warga negara ini berada di Belanda sana.

Mungkin, tulisan ini lebih tepatnya adalah harapan pribadi bagi seluruh calon Walikota Banjarbaru yang akan bertarung pada Pilkada Kota Banjarbaru Tahun 2015 mendatang, terlepas dari Perppu Pilkada akan diterima atau ditolak oleh DPR-RI.

Harapan, boleh diperhatikan boleh tidak. Mumpung tidak dikenakan retribusi daerah setiap saat saya berharap.