Peta Google Kacaukan Wilayah Banjarbaru

Peta Google Kacaukan Wilayah Banjarbaru
Peta Google Kacaukan Wilayah Banjarbaru.

Pernah menggunakan layanan Google Maps atau Peta Google? Mungkin sudah teramat banyak yang pernah menggunakannya untuk banyak keperluan. Bahkan saat ini, layanan peta milik Google tersebut juga menjadi rujukan atau digunakan untuk banyak keperluan. Salah satunya yang lagi ramai diperbincangkan saat ini adalah penggunaan Peta Google dalam sistem zonasi terkait penerimaan peserta didik baru di sekolah-sekolah. Tapi saat ini tidak sedang bicara tentang hal itu.

Cobalah perhatikan gambar di awal tulisan ini. Perhatikan dengan seksama dan dalam tempo yang secukupnya. Area atau wilayah yang ditunjukkan pada peta di atas adalah hasil pencarian Mentaos melalui layanan Google Maps. Jika memperhatikan betul-betul label lain yang ada di situ, maka sudah pasti bisa tahu bahwa itu adalah wilayah Kabupaten Banjar. Bagaimana mungkin Mentaos, sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, pindah tempat ke wilayah Kabupaten Banjar?

Sekarang, silakan perhatikan gambar berikutnya ini:

Jika terlalu serius, wilayah Kelurahan Loktabat Utara di Kota Banjarbaru menurut Google Maps ini dapat menjadi sumber sengketa batas wilayah.
Wilayah Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru menurut Google Maps. (Gambar: Screenshot Peta Google)

Ya, gambar kedua pada tulisan ini merupakan hasil pencarian Loktabat Utara melalui Peta Google. Pendek kata menurut Google, itulah wilayah Kelurahan Loktabat Utara yang ada di Kota Banjarbaru. Ada yang merasa aneh?

Bagi sebagian yang mengetahui wilayah Kota Banjarbaru, mungkin akan bingung dengan informasi yang diberikan oleh Google itu. Sebagian lagi mungkin akan tertawa karena betapa sok tahunya Google. Saya? Termasuk kelompok yang tertawa.

Bayangkan saja, bagaimana mungkin wilayah Kelurahan Loktabat Utara dapat menjadi sedemikian luas dan mengambil-alih wilayah kelurahan lainnya. Lebih dahsyat lagi, wilayah Kelurahan Mentaos bergeser luar biasa jauh hingga ke kabupaten tetangga. Bahkan, sejak Banjarbaru ini masih berstatus Kota Administratif (Kotif) yang berinduk kepada Kab. Banjar, wilayah Mentaos juga tak pernah ada di sana sebagaimana gambar di awal itu.

Mungkin, bagi yang terlalu serius, bisa jadi peta google ini akan menjadi sumber sengketa tapal batas antar wilayah administrasi. Tidak hanya antar kelurahan di Kota Banjarbaru, tapi juga sudah sampai sengketa antar kabupaten/kota. Sungguh luar biasa.

Apakah hal tersebut harus diperbaiki?
Sementara ini sih baru pada tahap melaporkan dan berusaha merubah/menghapus data-data detil pribadi saja. Informasi prinsip. Contohnya adalah waktu tempo hari meminta hapus dari Peta Google. Untuk soal macam di tulisan ini, sementara dijadikan hiburan saja dulu. Karena memang, tak seluruh hal bisa diketahui oleh Google.

Salam,

Mhd Wahyu NZ © mwahyunz.id

Gulir Ke Atas