Pada catatan sebelumnya, Peta Pemilih Banjarbaru, telah sedikit disampaikan mengapa menjadi strategis untuk memahami peta pemilih pada Pemilu tahun 2024, dengan Kota Banjarbaru sebagai contoh. Pada catatan ini memang akan sedikit diberikan ulasan bagaimana gambaran pemilih di Kota Banjarbaru.
Melalui catatan ini akan diberikan sedikit gambaran yang berangkat dari dua buah contoh, yakni gambaran pemilih yang ada pada dua kelurahan di Kota Banjarbaru, yang tiap kelurahan tersebut berasal dari kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Pemetaan pemilih ini dilakukan dengan sampel yang tersebar pada 100% tempat pemungutan suara (TPS) yang ada pada setiap kelurahan. Analisis yang dilakukan saat ini adalah terkait dengan kelompok umur dan generasi pemilih pada tiap kelurahan pada Pemilu 2024.
Pemilih pada Kelurahan Komet, Banjarbaru Utara
Analisis dan pemetaan pemilih pada Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara ini dilakukan terhadap seluruh TPS yang terdapat pada Kel. Komet untuk Pemilu Tahun 2024 mendatang. Hasil yang ditampilkan sebagaimana di bawah adalah terkait dengan kelompok atau kategorisasi generasi pemilih, yakni sebagai berikut:

Kelurahan Komet di Kecamatan Banjarbaru Utara adalah wilayah yang paling kecil, khususnya dalam konteks Pemilu maupun Pilkada. Karena selalu mendapatkan alokasi jumlah TPS yang paling sedikit. Tentu saja hal tersebut berkorelasi dengan jumlah pemilih di Komet yang memang juga paling sedikit jika dibandingkan dengan kelurahan lain di Kota Banjarbaru.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Generasi X atau bisa disebut sebagai Gen X menjadi pemilih dengan jumlah terbanyak yakni sejumlah 31.20%, menyusul oleh generasi Milenial sejumlah 30.29% dari total pemilih di Komet. Sementara komposisi pemilih paling sedikit adalah untuk generasi pre-baby boomers, sejumlah 3.48%.
Pemilih pada Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan
Analisis dan pemetaan pemilih pada Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan ini juga dilakukan terhadap seluruh TPS yang terdapat pada Kel. Guntung Paikat pada Pemilu Tahun 2024 mendatang. Namun hasil yang akan ditunjukkan adalah terkait dengan kelompok usia pemilih sebagaimana berikut:

Pada Pemilu 2024 mendatang, dapat diketahui bahwa pemilih yang berusia di atas 60 tahun menjadi pemilih terbanyak di Guntung Paikat, yakni sejumlah 33.81%. Sementara pemilih yang berusia antara 51 sampai dengan 60 tahun menjadi pemilih paling sedikit, 12.27%.
Kesimpulan
Memahami gambaran pemilih memang penting dan strategis. Tidak hanya untuk kepentingan elektoral atau keterpilihan peserta pemilu, namun juga memiliki kepentingan yang lebih strategis dari itu. Sebagaimana telah disampaikan melalui catatan sebelumnya. Bahwa terdapat karakteristik yang berbeda pada tiap wilayah, memang begitulah adanya. Justru sebab itu menjadi penting dan strategis untuk memahami ‘pemetaan’ pemilih.
Jika hanya dibatasi dalam konteks pemilu, mengingat ini adalah terkait dengan pemilih, maka pada dasarnya seluruh pihak berkepentingan dengan itu. Tidak hanya peserta pemilu, melainkan juga penyelenggara pemilu, pun para pemangku kepentingan pemilu lainnya.
Salam,