Pemecahan Kaca Mobil di Mentaos

Berawal dari beberapa hari lalu, saat menuju arah pulang setelah bersepeda pagi hari dan melewati rumah seseorang yang memang dikenal. Pak Jun, sebut saja begitu namanya. Saat itu terlihat ada beberapa orang yang sedang memperhatikan sebuah mobil yang terparkir di depan rumah. Termasuk di antaranya adalah Pak Jun sendiri.

Begitu sampai di tempat, barulah mengetahui bahwa ternyata kaca mobil Pak Jun pecah. Terdapat sebuah lubang pada kaca depan mobilnya. Pecahan kaca berserak di jok mobil. Juga terlihat sebongkah batu di jok yang sama. Rasanya tidak ada kesimpulan lain, selain dari pada kaca mobil tersebut sengaja dipecahkan dengan menggunakan batu.

Pak Jun menduga, bahwa itu pada tengah malam atau dini hari, ketika semua orang sedang tidur. Pak Jun sendiri tidak mendengar apa pun pada malam harinya, dan baru mengetahui hal tersebut pada pagi harinya.

Ternyata, kejadian seperti itu, yakni pemecahan kaca mobil terjadi sudah beberapa kali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Khususnya di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara. Informasi yang disampaikan oleh Pak RT kami, ternyata sudah banyak mobil yang kacanya dipecahkan oleh seseorang. Sampai saat ini pelaku tidak diketahui.

Apakah tempat atau kelurahan lain mengalami hal yang sama? Entahlah. Satu hal yang pasti adalah, bahwa informasi tentang pemecahan kaca mobil ini saat ini yang kuketahui adalah terjadi di wilayah Kelurahan Mentaos. Ketika bicara kemungkinan, maka tidak tertutup kemungkinan terjadi di manapun.

Hanya saja, ada satu kesamaan dari seluruh peristiwa pemecahan kaca mobil di Mentaos ini. Yakni, seluruh mobil yang dipecahkan kacanya itu adalah mobil-mobil yang diparkir di pinggi jalan, atau tidak berada di tempat parkir sendiri, misalnya garasi atau car port pribadi.

Karena pelaku belum diketahui atau tertangkap, maka tentu belum diketahui secara pasti apa yang menjadi motif vandalisme tersebut. Termasuk apakah itu sebagai sebuah teror, juga belum bisa diketahui pasti. Hal yang sudah bisa dipastikan adalah tindakan tersebut sudah menimbulkan kerugian, ya namanya juga kaca mobil yang pecah.

Tentu sangat diharapkan agar jajaran kepolisian resor Kota Banjarbaru dapat segera mengungkap kasus ini. Selain itu, tiap pemilik mobil juga perlu waspada dan berhati-hati, yang jika memperhatikan polanya adalah terkait dengan lokasi parkir mobil.

Tapi, kalau kemudian tertangkap oleh massa, sebaiknya diapakan ya? Karena untuk hal semacam ini belum ada bayangan perlakuan yang pantas. Berbeda dengan penjambret bermotor, sudah ada bayangan perlakuan yang tidak perlu merepotkan banyak pihak.

Apakah ada kejadian sejenis di tempat lain di Kota Banjarbaru selain di Kelurahan Mentaos?

Salam,