Saling berikirim gambar melalui aplikasi perpesanan instan saat ini sudah menjadi aktifitas yang jamak dilakukan. Bahkan, ketika harusnya lebih baik mengirimkan berkas berupa PDF misalnya, ada saja yang malah melakukannya dengan cara yang lebih ribet. Yakni mengambil screenshot halaman, kemudian dikirim sebagai gambar/foto. Problemnya, mungkin dapat dikatakan seluruh aplikasi tersebut akan mengkompres gambar/foto yang dikirimkan. Akibatnya kualitas gambar akan turun. Meski mungkin pada sebagian perangkat hal itu tidak nampak.
Untuk mengirimkan gambar/foto dengan kualitas tinggi, atau tanpa harus kehilangan kualitas karena kompresi, yang paling mungkin dilakukan adalah mengirimkannya sebagai sebuah file atau berkas asli. Untuk itu, aplikasi Telegram yang kini bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut memiliki sebuah cara yang sangat mudah untuk dilakukan.
Caranya?
Pilih foto/gambar yang akan dikirimkan, satu atau lebih gambar silakan. Bagi yang belum tahu, untuk mengirimkan gambar atau berkas lainnya, silakan tap gambar paperclip yang ada di sebelah area teks untuk mengirim pesan. Jika sudah memilih gambar yang akan dikirim, maka lihat deretan ikon pada bagian bawah daftar gambar/foto. Pada paling pojok kiri terdapat ikon seperti lembaran kertas. Judulnya, Kirim sebagai berkas. Itu kalau menggunakan Telegram berbahasa Indonesia. Tap saja ikon itu, maka sudah langsung gambar/foto akan dikirim sebagai berkas. Bukan sebagai foto.
Ya… sangat mudah untuk dilakukan. Tak seperti sebuah aplikasi lain yang harus melakukan perubahan nama terlebih dahulu, dari format berkas gambar menjadi format lain, misalnya berkas.jpg yang harus diubah terlebih dahulu menjadi berkas.pdf. Sehingga kemudian penerima harus mengembalikan perubahan nama itu agar foto asli dapat diterima dengan baik. Itu semacam usaha untuk mengelabui aplikasi dalam mengenali berkas, dan jelas ribet. Telegram tak harus seperti itu. Langsung saja tap Kirim sebagai berkas, selesai. Penerima juga tidak perlu melakukan trik apapun.
Hal yang perlu diperhatikan adalah: Cara tersebut berlaku untuk gambar/foto yang sudah ada pada perangkat, bukan foto yang diambil langsung menggunakan Telegram. Jika mengirim foto yang diambil langsung dengan kamera dan aplikasi Telegram, maka tetap akan dikirim sebagai foto yang tentu saja akan dikompres. Maka tentu saja, untuk mengirim foto berkualitas tinggi menggunakan Telegram, ambil dulu foto dengan cara biasa, kemudian kirim dengan cara di atas.
Tulisan ini memang dibuat seusai membaca artikel berjudul How to send uncompressed images on WhatsApp yang nampaknya lebih rumit. Tapi bagi pengguna WhatsApp, silakan baca artikel tersebut untuk mengetahui bagaimana melakukannya. Karena saya bukan pengguna WA, maka cukup sebatas tahu saja, tidak mengamalkan tentunya.
Demikianlah, semoga bermanfaat.
Salam,
Mhd Wahyu NZ