Matthew Miller, mantan juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. (Foto: QNN).

Mantan Jubir Deplu AS Akui Kejahatan Perang

Matthew Miller, seorang pejabat senior mantan juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dalam pemerintahan Joe Biden, secara terbuka menyatakan bahwa Israel “tidak diragukan lagi” melakukan kejahatan perang di Gaza. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara untuk podcast Trump 100 di Sky News. Pengakuan ini muncul setelah hampir 5 bulan meninggalkan jabatannya di mana ia menutupi kejahatan perang Israel.

Meski mengakui kejahatan perang yang dilakukan oleh Zionis Israel, Miller tetap menolak menyatakan bahwa apa yang dilakukan Zionis tersebut adalah genosida. Itu dinyatakan ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap tuduhan genosida di Gaza. “Saya tidak berpikir bahwa itu adalah genosida, tetapi saya pikir tidak diragukan lagi bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang,” ucapnya.

Ketika ditanya mengapa ia tidak menyampaikan hal ini ketika berada di pemerintahan, ia menjawab: “Ketika Anda berada di podium, Anda tidak mengekspresikan pendapat pribadi Anda. Anda mengekspresikan kesimpulan pemerintah Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat belum menyimpulkan bahwa mereka melakukan kejahatan perang, masih belum menyimpulkan [hal itu].”

Demikian lebih kurang kutipan dari berita yang baru saja dibaca melalui Quds News Network (QNN). Seorang pejabat di lingkungan eksekutif memang tidak memiliki keleluasaan berbicara untuk menyampaikan pendapat pribadi. Berbeda halnya dengan pejabat politik seperti legislator atau senator. Itu pun kerap kali berbenturan dengan sikap atau pendapat partai politik.

Apalagi di AS, di mana nyaris seluruh kekuatan politiknya berada dalam genggaman AIPAC pun lobi zionis lainnya. Tentu akan sangat sulit menemukan pendapat dan sikap yang bertentangan dengan zionis. Kecuali mungkin beberapa gelintir yang sangat sedikit seperti Bernie Sanders, Ilhan Omar, dan Alexandria Ocasio Cortez. Itu pun tidak akan berpengaruh pada kebijakan AS terhadap kejahatan zionis.

Lantas, apa pengaruh pernyataan Matthew Miller di atas? Ya tidak ada pengaruh apa pun. Tidak akan menciptakan perubahan apa pun atas sikap AS yang memerlukan instabilitas di kawasan timur tengah. Penguasa politik AS bukanlah rakyat AS, melainkan kekuatan lobi zionis.

Salam.

Mhd Wahyu NZ

Ikuti » Kanal Telegram

Tinggalkan sebuah Komentar

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir Ke Atas