Banjarbaru dini hari ini dingin. Hujan merata sesorean yang berlanjut hingga malam menjadi penyebab. Saat hujan kemarin sore itu jalan bersama 3 orang kawan yang ditakdirkan perempuan semua. Oyen mau traktir makan siang, yang menjadi makan sore. Lumayan jauh menyusuri jalan, karena mencari rumah makan yang sepi untuk menghindari banyak orang. Oyen dan suaminya baru sembuh dari COVID-19. Alhamdulillah.
Oyen, kupanggil begitu baru beberapa tahun terakhir ini saja. Nama panggilannya sebenarnya bukan itu. Perubahan itu karena suatu ketika melihat penjual Es Oyen. Kupikir kupanggil dia begitu saja. Dan jadilah begitu.
Begitu kembali di Banjarbaru, hujan masih saja turun. Dalam perjalanan Dinsov mengabarkan bahwa ada temannya yang sedang memerlukan donor darah. Golongan AB. Kubilang bersedia donor, karena setelah diingat dari donor terakhir adalah pada 14 Juni 2021 lalu, sudah 2½ bulan, sudah bisa donor lagi. Jadilah kemudian langsung menuju Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.
Dinsov, kupanggil begitu baru beberapa tahun terkahir ini saja. Nama panggilan sebenarnya bukan itu. Perubahan itu karena menyingkat nama lengkapnya. Tapi kutuliskan dengan cara berbeda dengan alasan biar dia dikira orang Rusia. Dan jadilah begitu.
Sementara sepanjang perjalanan pulang, Ria asyik sekali memperhatikan layar HP-nya, sesekali melemparkan pandangan entah ke mana, semacam sedang menerawang. Sesekali ngobrol. Rupanya dia sambil mengikuti ‘try-out’ uji kompetensi. Kalau tidak salah ingat begitu istilahnya. Pokoknya harus jawab banyak sekali soal yang formatnya pilihan ganda. Dilakukan secara daring, yang kita semua tahu sebabnya mengapa daring.
Ria, kupanggil begitu sudah dari dulu. Nama panggilan sebenarnya memang itu. Belum ada perubahan mungkin dikarenakan belum menemukan inspirasi. Kupikir untuk sementara biar begitu sampai ketemu. Dan jadilah begitu.
Lantas, apa pula hubungannya itu semua dengan gambar Kajol dan Shah Rukh Khan di atas itu?
Ya tidak ada. Itu hanya karena tadi secara tidak sengaja menonton sebuah video seorang pemain biola. Kemudian mencari lagu aslinya, dan jadi tahu bahwa aslinya dinyanyikan oleh Arijit Singh & Antara Mitra. Karena sangat terbatas referensi lagu India, sehingga merasa lagu “Janam Janam” dari film Dilwale itu berbeda dari lagu-lagu India lain yang pernah didengar. Salah satu scene dari video klip-nya kemudian dijadikan featured image catatan ini. Dan jadilah begitu.
Tidak perlu pula mencari tahu apa itu artinya “Incertum Notas Noctu”. Sebab kalimat itu hanya hasil menerjemahkan secara semena-mena dengan bantuan Google Translate, ketika bingung mau memberikan judul apa atas catatan ini. Sehingga kemudian mencoba menerjemahkan ‘Catatan yang tidak jelas malam hari ini’ ke beberapa bahasa, sampai akhirnya ke Bahasa Latin. Dan jadilah begitu.
Salam,
Mhd Wahyu NZ