Cukup Tahu Saja

Menikmati Tahu Mentah ©mwahyunz.id
Untuk banyak hal maupun khusus pilihan menu, tidak ada salahnya jika cukup tahu saja. ©mwahyunz.id

Catatan ini pada dasarnya diawali oleh kebingungan, karena begitu banyak hal yang membuat ‘takjub’ saat terbangun dari tidur dan membaca sejumlah berita. Baik berita secara nasional maupun berita lokal. Ambil contoh berita skala nasional, dijamin banyak sekali penduduk Indonesia yang tahu soal 2T itu. Untungnya tentang hal ini saya sama sekali tidak terpengaruh.

Kemudian untuk skala lokal sekali, khusus Kota Banjarbaru, ada kabar beredar yang menyebutkan bahwa dalam sehari ada 21 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Banjarbaru. Celakanya kabar itu disertai foto jenazah yang dibariskan di lantai. Untungnya saya tahu tentang hal ini melalui berita setelah dipastikan itu adalah hoaks. Coba saja langsung berhadapan dengan si pembuat hoaks, akan lain cerita.

Sementara pada sisi lain, untuk peristiwa tertentu kadang saya tertarik untuk mencoba memahami apa yang ada dalam pikiran para pelaku. Tapi sudah pasti akan menjadi sangat sulit jika tidak dilengkapi dengan data-data pendukung yang valid. Juga akan percuma jika hanya bermodal baca berita. Kalau sudah begitu, akan kembali ke prinsip utama, yakni cukup tahu saja.

Mungkin pada akhirnya, untuk banyak hal kita cukup tahu saja. Menanggapi berita/informasi atau menghadapi keadaan, cukup tahu saja. Sepertinya itu akan lebih baik dan menenangkan. Terlebih lagi untuk hal yang tidak ada hubungannya dengan diri sendiri.

Termasuk juga dalam hal memilih menu makanan. Silakan jika ingin mencoba tahu saja. Tapi sudah pasti ‘tahu’ yang ini akan berbeda sekali artinya dengan ‘tahu’ yang dituliskan di atas. Tahu yang ini adalah berbahan baku kedelai. Sementara tahu di atas bahan bakunya macam-macam. 😆

Itulah yang cukup sering saya nikmati. Cukup tahu mentah (padahal tahu sudah dimasak dalam proses pembuatannya), kemudian dicuci dengan air panas, atau mau lebih rajin sedikit bisa direbus atau dikukus sebentar. Kemudian dinikmati. Murah, sederhana, bergizi. Coba saja jika mau. Siapa tahu juga suka. Jika ingin memperkaya rasa, bisa tambahkan kecap atau bumbu petis. Saya biasanya buat sarapan atau makan malam.

Begitulah, untuk banyak hal dan untuk pilihan menu, tidak ada salahnya jika cukup tahu saja. Termasuk jika ada yang merasakan lompatan yang aneh dalam catatan ini. Dari awal saya sudah bilang, ini diawali oleh kebingungan. Atas hal ini, lebih baik Anda juga cukup tahu saja.

Salam,

Mhd Wahyu NZ © mwahyunz.id

Berikan Komentar

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas